Ketahuilah . . .
Di Quran jumlah Nabi yang tersebut sejumlah 24 Nabi.
Adapun Ahmad atau Muhammad adalah nama gelar keNABIan artinya “Yang Terpuji” bukan nama person.
Ketahuilah . . .
Ditemukan sejumlah artefak mata uang Penguasa-Muslim yang bertahun dari Abad ke 7 hingga 9 bahkan lebih, berlambang SALIB.
Karena yang disebut MUSLIM adalah Kaum Karesten, namun menolak Paham TRINITAS.
Ketahuilah . . .
Quran berpandangan, disetiap Zaman dan disetiap SUKU-BANGSA, selalu ada Nabi atau “Yang Terpuji” alias Muhammad.
Faktanya, dulu di Zaman BERDIKARI, ada Seorang Karno yang baik, karena lelaku keNABIan, maka disebut Ahmad Soekarno.
Dulu, di Zaman PEMBANGUNAN, tersebutlah Seorang yang berHARTA-MULIA, karena lelaku keNABIan maka disebut Muhammad Soeharto
Faktanya kini, di Zaman Media-Sosial, ada “Seorang Yang Berguna” lagi “Yang Terpuji” dengan nama kulturalnya, Goenawan Mohammad.
Kini, ditengah hiruk-pikuk “Ustad Selebriti” tersebutlah Seorang yang berkarakter “Cermat dan Jernih dalam Menganalisa” lagi “Yang Terpuji” karena berfatwa penuh dengan aroma keNABIan, maka disebutlah, EAN = Emha Ainun Najib.
Kini, di tengah keramaian Antar-Kelompok saling meKAFIRkan, malah menjalani lelaku keKAFIRan yang LIBERAL dan MERDESA, ada Manusia sebagai anak pertama, dan tentu saja penuh kePELOPORan dan MULIA, maka dipanggil #SoeDADANG . . . !!!
Ketahuilah . . .
#SoeDADANG membenarkan Muslim dan Yahudi, yang berpaham Tuhan keTUNGGALan.
Namun #SoeDADANG juga bersetuju pada Kaum-Karesten yang bersekte TRINITAS, Tuhan yang abstrak perlu dimaterialkan. “Roh Kudus, Menjadi Firman, Menjadi Daging”
Ketahuilah . . .
Pada mulanya, Karesten-Trinitas juga seiman dengan Yahudi dan Muslim. Namun setelah 300 Tahun kemudian, sepeninggalan YESUS hijrah bersama Kaum BUDHIS, Ke TIBET. Pengikut YESUS yang bertahan di Bizantium, bermesraan dengan IMPERIUM-ROMAWI, yang RASIONAL dan POWERfull.
Ketahuilah . . .
Dari Zaman Mesir-Kuno, hingga SUNDA-MODERN, Orang NUSANTARA tak peduli dengan paham keTUHANan Yang Tunggal, maupun TRINITAS. Karena asyik-mesra bersama #SMESTALAM . . . !!!!!
PNvb/15, 18 Februari 2014
kafirliberal 